SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

26.9.09

CIRI DESAINER GRAFIS SEJATI


1.Aku Desainer Grafis?Di dunia ini banyak desainer grafis atau yang mengaku diri sebagai desainer grafis. Pengakuan ini didirikan di atas pelbagai argumen. Misalnya, ada orang yang menyebut diri demikian karena telah menguasai Corel dan Photoshop dan mampu menghasilkan desain brosur, poster dsbnya (Argumen Skill dan Teknologi). Lalu ada orang yang mantap memasang sebutan graphic designer karena ia lulusan sekolah desain grafis luar negeri, S1 dan S2. (Argumen akademis). Atau bisa
juga karena pengalamannya menangani proyek desain grafis dan masyarakat mengapresiasi positif karyanya, padahal ia otodikdak (Argumen Profesional dan Prestasi).
Singkatnya orang kini bangga dengan julukan profesi desainer grafis, karena profesi ini salah satu profesi prestisius di era masakini.. Masih banyak alasan dan dasar yang bisa dikemukakan dan dianut untuk melegitimasi diri sebagai desainer grafis, semuanya memiliki logika tersendiri dan tak perlu dipertentangkan.
2.Cara Menguji Diri.Namun di atas semua itu ada satu prinsip yang menjadi ciri dari desainer grafis sejati. Prinsip ini diambil dari dunia teologia, yakni prinsip "Praktekkan Sendiri Apa yang Anda Kotbahkan". Seorang ulama, pendeta, pastor akan jatuh pamornya bila ia pandai berkata/berkotbah yang indah namun ia sendiri tidak mempraktekkannya dalam kehidupannya. Pendeta berkata beri sedekah pada yang miskin, namun ia sendiri seorang yang kikir.
Prinsip ini  juga berlaku di semua bidang, politik, kedokteran, dan juga di bidang desain grafis. Desainer boleh saja hebat secara akademis, skill, teknologi dan prestasi selangit namun apabila dalam hidupnya ia tidak menjiwai/menghayati desain grafis, maka ia tak jauh dari ulama yang tak mempraktekkan kotbahnya. Ada desainer grafis yang begitu fasih dengan huruf, fasih bicara desain, tetapi  hanya demi mata pencaharian belaka, karena itu yang  paling banyak menghasilkan duit sekarang,. Akibatnya, bila tidak sedang mendesain, ia tak peduli dengan desain grafis.
3. Ciri Desainer Sejati.Desainer grafis sejati mencintai desain grafis, mencintai gambar, huruf tidak hanya pada saat ia mempresentasikan branding dan logo di depan klien, tetapi juga tatkala ia sendirian di rumah, tidak hanya pada saat menerima gaji/uang hasil desainnya, namun juga  ketika ia sedang berjalan-jalan di kota, ketika berbelanja di supermarket, saat membaca majalah dan koran. Ini ciri desainer grafis sejati.

Keterangan gambar: Satu contoh buku/manuskrip abad pertengahan dari daratan Eropa. Sampai saat ini berbagai teknik kuno menjilid buku dipelajari dan dipelihara. Membuat buku, dimulai dengan cinta terhadap benda grafis, akhirnya juga dilestarikan karena cinta.