SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

10.3.08

Grafis Narsis: Keajaiban Fotografi

Arman sadar betul ia kuat di fotografi. Jadi fotografi mulai ia padukan dengan desain grafisnya. Bagaimana ia mempromosikan spesialisasinya ini? Ia berangkat dari kamera. Kebetulan ia punya kamera kuno warisan kakeknya. Kamera yang 3 dimensi ini dipotret sehingga kini ada 2 kamera, yang satu kamera aslinya/3 dimensi, sedang satunya lagi 2 dimensi/datar. Dari depan ia tampak seolah 3 dimensi, tapi setelah dipegang ternyata datar. Itulah dunia fotografi, menghadirkan ilusi cahaya di atas kertas foto datar. Seolah menyeleksi, menangkap, membekukan ruang dan waktu ke dalam dunia datar. Ini keajaiban fotografi. Berlembar -lembar foto pacar, foto wisuda, foto ulang tahun, foto keluarga kita simpan untuk dilihat ulang dan kenangan itu muncul kembali dari dunia datar tadi.
Kamera flat ini bisa dibuka dengan arah bukaan mirip benda aslinya. Didalamnya kita dapat menikmati portofolio mini fotografernya.

Grafis Narsis: Terbangkan Kreativitasmu

Sylvia Susanti mempromosikan dirinya sebagai packaging desainer. Idenya adalah sangkar. Sangkar dilihat sebagai kemasan. Elemen sangkar sebagian besar merupakan elemen dasar pembentuk kemasan tradisi, khususnya kemasan tradisi asia. Bahan kayu yang diwakili ayaman rotan merupakan bahan kemasan yang banyak dipakai kemasan tradisi Asia. Elemen berikutnya adalah kertas. Kertas juga bahan baku utama yang akrab dengan kemasan. Di atas kertas di cetak ornamen yang di wakili negara India, Jepang dan Indonesia. Isi sangkar adalah 3 ekor burung origami dan setumpuk kertas berornamen yang belum dilipat. Inilah Grafis Narsisnya Sylvia. Kemasan ini diberikan sebagai gift dari desainernya. Tutup sangkar bak tudung saji bisa dibuka dan orang dapat mulai melipat kertas membuat origami dengan aneka kertas yang disediakan. Membebaskan dan menerbangkan kreativitasnya.

Grafis Narsis

Istilah Narsis kerap terucap dalam bahasa gaul anak muda sekarang. Narsis dipakai untuk menyebut upaya menonjolkan ego seseorang. Ini pengertian narsis anak muda, sedang pengertian asali Narsis sendiri berasal mitologi Yunani tentang seorang pemuda bernama Narcissus yang mengagumi ketampanan dirinya ketika berkaca disuatu kolam.Ia begitu tenggelam mengagumi ketampanannya sampai benar benar tenggelam ke dalam air.
Kata narsis dalam Grafis Narsis cenderung ke pengertian narsisnya anak muda. Jadi, Grafis Narsis merupakan satu proyek grafis tentang promosi diri desainer, oleh desainer dan untuk desainer. Kata Narsis disini konteksnya adalah mengingat desainer yang selalu bekerja untuk klien atau orang lain. Kini, mengapa tidak, desainer menjadi klien untuk dirinya sendiri. Mahasiswa diminta untuk membuat desain grafis 2 dimensi atau 3 dimensi untuk mempromosikan diri sebagai desainer. Desain tersebut harus 1.Memorable: Mudah diingat, berkesan di benak konsumen. 2.Colectible: Upayakan orang ingin mengoleksi benda grafis yang dibuat. 3.Credible: Desain punya wibawa yang memadai untuk menggambarkan kemampuan sebagai desainer. Bila tipografi, ia meyakinkan konsumen bahwa anda kuat di tipografi. Langkah pertama mahasiswa harus melakukan tafsir diri. Apa, Siapa saya? Kekuatan dan kelemahan saya sebagai desainer? Tentu tugas ini lebih tepat diberikan pada mahasiswa tingkat lanjut. Mahasiswa diberi pertanyaan-pertanyaan yang selain menggugah alam sadarnya juga menggugah alam bawah sadarnya. Salah satu contoh pertanyaan alam bawah sadar: Kalau kamu jadi binatang pilih jadi binatang apa? Setelah itu ia meneliti dunia desain grafis. Apa lingkup pekejaan grafis, apa pekerjaan desainer. Ia akan menemukan bahwa ada children book illustrator, scientific illustration, Toys designer, packaging designer, fashion graphics, book designer, magazine designer, Dan masih banyak lagi. Proses ini penting. Sebab bagaimana mahasiswa dapat mempromosikan dirinya bila ia tak mengenal diri sebagai desainer grafis, bila tak kenal dunia grafis. Langkah yang tak kalah pentingnya adalah mengenal siapa sasaran pesan desainnya? Apakah untuk anak muda? Pengusaha? Wanita?
Contoh karya di atas karya Eric Gideon