SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

13.4.08

Grafikota 1: Desain Grafis sebagai Bagian dari Seni Rupa Kota

Kota yang kita huni dapat kita nikmati sebagai suatu karya seni rupa raksasa. Berbicara tentang seni rupa kota biasanya orang membahas arsitektur , taman(landskap), monumen/patung(sculpture) dan tata kota(planologi). Ada satu cabang seni rupa yang sering terlewat, yakni desain komunikasi visual/desain grafis kota. Kehadiran desain grafis biasanya dianggap sebagai kosmetik atau bumbu penyedap lanskap kota dalam bentuk papan iklan atau neon sign penyemarak suasana.. Memang telah banyak buku grafis membahas iklan kota, namun umumnya iklan /desain grafis dibahas terpisah dari kota secara utuh. Padahal Desain grafis merupakan unsur yang terpadu dengan cabang seni yang disebut terdahulu. Gedung yang arstistik dari segi arsitektural akan kurang lengkap bila tidak mempertimbangkan segi desain grafis. Papan nama atau sign system yang tak didesain dengan baik langsung akan menghancurkannya. Atau katakanlah perancang gedung telah sadar akan pentingnya desain grafis. Jadi ia menggunakan desainer grafis ternama untuk membuat logo dan sign system gedungnya. Namun inipun belum cukup karena lingkungan sekitar gedung dapat dengan mudah merusaknya melalui polusi visual. Jadi, desain grafis, arsitek, penata kota harus bahu membahu bekerja sama, karena mereka harus melihat karya mereka dalam konteks menyeluruh, yakni bagian dari karya seni rupa raksasa, yaitu kota.