SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

7.10.09

DKV: APA, MENGAPA& BAGAIMANA (2)


Kelima pancaindra kita tidak pasif menerima sensasi dari luar, kelima pancaindera juga aktif sebagai bahasa komunikasi. Ada komunikasi bunyi/verbal, diwakili bahasa verbal(telinga). Ada komunikasi visual, diwakili oleh bahasa visual(mata ). Ada komunikasi bebauan, diwakili oleh bahasa bebauan (hidung). Ada komunikasi rabaan, diwakili oleh bahasa rabaan(tangan). Ada komunikasi kecap/lidah, diwakili  oleh bahasa lidah(mulut).
Dalam kehidupan sehari-hari mana yang paling banyak digunakan? Bahasa verbal dan visual. Kedua bahasa ini memiliki lingkup ungkapan makna yang amat luas dibanding dengan bahasa rabaan, lidah dan bauan. Oleh karena itu dalam komunikasi antar manusia, kedua bahasa ini amat sering dimanfaatkan, bahkan
dimanfaatkan secara luas. Jenis bahasa lainnya digunakan secara terbatas. Kini kita fokuskan pada 2 modus komunikasi, yakni komunikasi verbal dan komunikasi visual.
Pada diagram kita melihat bagaimana manusia menyampaikan pesan melalui 2 bahasa, yaitu bahasa visual dan bahasa verbal. Bob Gill mengatakan desain grafis itu sebagai second language. Kata second disini bukan berarti bekas atau sekunder, tetapi memperlihatkan setelah bahasa kata, kini orang membutuhkan desain grafis sebagai bahasa visual.
Desain grafis berkomunikasi dengan 2 bahasa ini. Pada manusia purba kita melihat mereka berkomunikasi dengan bunyi dan tampilan(topeng,tatto, gerak-gerik), pada manusia masa kini, selain kata dan penampilan  mereka berkomunikasi dengan gambar dan tipografi. Ada benang merah disini: bunyi-kata-tipografi; tampilan-gerak-gambar.
Lihatlah  hasil karya desain grafis,misalnya  poster, brosur atau web: Kedua bahasa ini hampir selalu digunakan secara terpadu, bahasa verbal/tipografi dan bahasa visual/gambar/image.