SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

23.9.09

BAGAIMANA MENJADI DESAINER KREATIF

1. Sebetulnya kreativitas itu sudah Anda miliki, karena itu anugerah Tuhan. Kreativitas itu modal dasar mahluk bernama manusia. Tetapi mengapa sulit untuk kreatif. Salah satu penyebabnya adalah akibat lingkungan pendidikan yang keliru.
Sehingga potensi manusia tidak berkembang optimal (Baca buku Proses Kreasi Apresiasi dan Belajar, karya Prof. Dr. Primadi Tabrani)
2. Kreativitas yang kita miliki inilah yang sebenarnya kita pupuk tumbuh kembangkan kembali.
Untuk itu perlu perubahan sikap, pemahaman teknik dan kemauan/ketekunan.
3. Sikap: perlu berubah. Selama ini anak didik telah di cuci otak oleh mesin pendidikan yang terlalu mementingkan rasio. IQ di utamakan. Padahal menurut temuan mutakhir ternyata penentu kesuksesan bukan IQ semata. Tetapi EQ. Malah kini lahir berbagai Q lain, seperti SQ, AQ, CQ. Sebenarnya masalah ini telah terlebih dahulu didengungkan oleh Prof. Primadi sejak tahun 70-an, jauh sebelum EQ dkk muncul.(Untuk lengkapnya kembali baca buku Proses Kreasi dan Apresiasi).
4.Menjadi desainer kreatif adalah mulai menghargai anugerah Tuhan. Pertama perhatikan anugerah yang tersisih tadi, yaitu kreativitas. Kedua, menghargai kreativitas bukan berarti  bersikap anti rasio atau irasional. Rasio, kreativitas dapat hidup berdampingan bahkan saling menguatkan satu sama lain. Pak Primadi menuangkannya dalam limas citra manusia, Roger Sperry menuangkannya dalam teori otak kiri dan kanan.