Sadarkah Anda ketika sedang berhadapan dengan desain grafis? Mungkin mayoritas jawabannya adalah tidak. Ini dapat berarti buruk atau baik.Buruk karena jika anda tak sadar, maka anda tak sadar pula sedang dimanipulasi. Atau jika anda sadar, maka sedikitnya anda dapat menggunakan pikiran kritis anda untuk menyaring pesan visual. Pada dasarnya ada 3 cara desain mengolah alam kesadaran kita, yaitu memanfaatkan kesadaran anda, setengah sadar atau alam yang tidak sadar. Artinya, pertama,terkadang desain membuat anda begitu sadar diri.
Contohnya adalah desain peta dan rambu. Desain jenis ini menggunakan font tebal, besar, warna kontras untuk membuat anda sadar. Termasuk pula iklan dengan teknik shock terapi. Iklan macam ini membuat pelihatnya sadar menhadapi suatu kenyataan. Selanjutnya, desain yang menghanyutkan anda dalam mimpi. Inilah tugas iklan. Iklan menyeret, membuai anda melalui rayuan visual verbalnya. Atau bisa juga bahkan sama sekali tidak sadar sedang melihat desain. Semua berlalu begitu naturalnya. Tombol on-off air panas di kamar mandi, angka pada jam.Demikianlah, setiap hari desainer menggunakan gambar dan huruf untuk membawa anda bermain dengan 3 alam kesadaran ini. Di lain pihak, bukan hanya desainer grafis yang aktif dalam proses kesadaran ini, pelihat/konsumen juga dapat aktif menyerahkan kesadarannya. Contoh pelihat poster psikedelia di eranya, meminum 'drugs' terlebih dahulu, barulah poster dapat dinikmatinya. Keterangan gambar: Poster bergaya 'shock Therapy", karya Jossie Lemel, Israel
Postingan
