SELAMAT DATANG

T
erima kasih Anda telah mengunjungi Grafikologia.

Grafikologia menyajikan menu bergizi seputar dunia desain grafis: ada teori desain, gambar, tipografi, strategi komunikasi, konsep visual, retorika visual, budaya visual, strategi media, membahas/memajang karya para mahasiswa dan tak lupa sedikit tips desain. Selamat menikmati grafikologia!

salam saya,

Rene Arthur

18.12.07

Melihat dengan mata apa?

Cara mata kita melihat sesuatu sangat dipengaruhi oleh teknologi dan sains. Mata anak masa kini lebih dikondisikan oleh layar komputer/gamestation dan televisi. Barangkali itu salah satu alasan mengapa bagi anak semacam itu, wayang, teater, pelajaran di sekolah jadi membosankan. Ya itu, karena mata mereka mata teve(baca MTV), mata games dstnya. Mata semacam ini selalu dibombardir stimulasi yang kuat dan memanjakan dari tayangan yang mereka nikmati, sedangkan untuk membaca buku atau menyimak teater perlu upaya dari dalam diri untuk aktif mendengar dan memahami apa yang didepan mata.
Sebelum era komputer, kamera foto dan transportasi punya peranan besar membentuk cara mata melihat. Sehingga ada istilah cropping, medium shot, bird eye view, worm view dstnya.
Ini memang memperkaya perbendaharaan visual, namun bukan berarti pada era sebelum kamera, tampilan visual cenderung membosankan. Perhatikan relief dan gambar Borobudur atau Indian Astec. Mereka mengembangkan cara melihat yang unik (karena belum dipengaruhi kamera).
Sains juga punya pengaruh besar. Penemuan di bidang Fisika dan Psikologi contohnya dapat berpengaruh sampai ke lukisan surealistik, impressionisme dan ekspresionisme.
Apa hikmahnya bagi desainer grafis? Teori gestalt tidak mutlak. Pelajari juga kebiasaan melihat dari suatu segmen/target .