Lazimnya cenderung orang mengkoleksi gift yang lucu, hangat, manis atau cantik.
Di toko tak sulit memperoleh benda-benda seperti boneka, stationary , tas yang memanipulasi
emosi ini. Namun, belakangan ini, pendulum mulai bergerak ke arah berlawanan.
Bermunculanlah objek-objek yang seram, horor, kotor dan konyol. Ternyata emosi semacam ini juga punya pasar tersendiri.
Tampaknya tren ini yang diambil oleh Eris Estrada untuk mempromosikan dirinya sebagai desainer grafis.

Ia membuat serangga berbisa yang berfungsi juga sebagai karet penghapus. Serangga ini diberikan kepada relasi dan klien desainer sebagai promo desainernya. Tentunya dipilih target sasaran yang sesuai dengan tema yang diusung.
Pesan komunikasi visual memang tak melulu harus hangat dan simpatik, terkadang ia bisa berupa teror visual.